Kamis, 18 Desember 2014

KISAH CINTA SEORANG RAJA

Pada suatu waktu, hiduplah seorang Raja . yang terkenal Adil dan bijaksana tetapi juga penuh belas kasihan kepada rakyatnya. Pada suatu masa pemerintahannya, timbulah wabah kelaparan dan sang raja menyuruh membuat tempat2 penampungan gandum untuk bahan persediaan rakyatnya. Raja sudah membuat peraturan bahwa apabila ada yang mengambil atau mencuri persediaan gandum ini, maka akan dicambuk 100x tidak perduli siapapun dia, tanpa pandang bulu!!
Suatu ketika penjaga mendapati bahwa persediaan gandum dalam suatu lumbung berkurang. Lalu mereka menyadari bahwa persediaan itu telah dicuri pada waktu malam. maka mereka menjebak pencuri itu dan pada malam berikutnya dengan mudah saja mereka menangkap pencurinya. Namun yang membuat para penjaga terhenyak adalah mereka sangat mengenal pencuri itu..!!
Mereka ragu untuk membawa pencuri itu ke hadapan raja, tetapi atas nasihat para pembesar istana mereka akhirnya membawa juga pencurinya. Ketika raja melihat pencuri itu..maka shok lah dia..bagaimana tidak, si pencuri itu tak lain dan tak bukan adalah putranya  sendiri, anak satu-satunya yang dia kasihi.., yang ternyata mencuri untuk membagikan hasil curiannya kepada teman2nya bahkan ada teman2nya yang menjualnya kepada kerajaan seberang yang juga sedang kena krisis kelaparan....
dengan hati sedih sang raja harus menepati janjinya, bahwa siapapun yg mencuri akan dicambuk 100x dan dia sudah menandatangani surat itu dan di stempel dengan tintal emas. itu berarti dia tidak dapat membatalkannya. Dan keputusan ini jga akan berpengaruh terhadap integritasnya selama ini sbg raja yg terkenal adil dan bijaksana.
Ini adalah dilema yang besar..!! Disatu sisi sang raja harus adil karena sudah membuat undang2 dan tidak dapat membatalkan hukuman, tapi disisi lain dia mengasihi anaknya itu..
namun karena hukum harus dijalankan maka ia dengn berat hati harus mengijinkan algojo untuk mencambuk anak yang dikasihinya itu  sebanyak 100x cambukan didepan semua mata rakyatnya.
Namun apa yang terjadi? ketika semua orang sedng menantikan pencambukan pada sang anak raja itu, terdengar suara dari singgasana : "Berhenti!!"
smua mata tertuju pada Raja. kemudia bbrpa org berpikir: bgmana ini? apakah raja akan membatalkan hukuman ini? berarti dia tidak konsisten!! dia ternyata raja yang tidak bijak sana dan tidak adil!!

Namun kemudian sang raja berdiri dan berjalan ke tempat pencambukan, perlahan membuka jubahnya dan bajunya yang penuh dengan hiasan mahal, meletakkan mahkotanya dan membungkuk dengan punggung yang sudah terbuka dan membelakangi sang algojo itu seraya berkata: "Hukuman harus tetap di jalankan, Aku raja yang adil, tetapi aku juga seorang bapak yang bijaksana dan mengasihi anakku. maka aku akan menanggung sendiri hukuman yang harus ditanggung oleh anakku. sekarang wahai algojo, silahkan engkau mencambuk aku, sama seperti engkau mencambuk seorang pencuri..silahkan laksanakan tugasmu dengan baik, aku menunggu.."
sesaat hening...
tahukah anda apa yang terjadi..? semua pasang mata yang menyaksikan kejadian itu menjadi takjub dan terharu serta berlinang air mata.., dan singkat cerita sang raja pun menanggung hukuman putranya dengan dicambuk 100x. Maka rakyat yang menyaksikan itu semakin menghargai sang raja dan manyanjungnya setinggi2nya dan mereka sangat bangga memiliki raja yang berhati mulia.. dan sang anak yang menyaksikan peristiwa itu di depan matanya tidak dapat menahan tangisnya melihat ayah yang dicintainya begitu berhati mulia yang bersedia mengorbankan dirinya untuk menanggung hukuman akibat dari kejahatannya..
---------
saudaraku..dalam kisah ini mengandung pengertian seperti ini: Keadilan tetap dijalankan, namun kasih yang menutupinya.
agar keadilan tetap berjalan, sang raja menggantikan anaknya dan menerima hukuman itu karena kasihnya kepada sang anak, dan anaknya yang melihat itu didepan matanya sendiri menangis tersedu2 melihat pengorbanan ayahnya yang sungguh mulia..

Inilah yang dilakukan Allah terhadap manusia.., Allah maha adil tetapi Dia juga maha kasih dan maha pengampun.. tidak bisa dipisahkan saudaraku..harus berjalan bersama..oleh karena itu Yesus Kristus turun ke dunia sebagai inkarnasi dari Allah untuk mengantikan kita dan Dia rela mati tersiksa dikayu salib sebagai ganti kita yang harusnya mati sebagai orang2 yang berdosa (sebab upah dosa ialah "maut" - Roma 6:23).
Diatas kayu saliblah bertemunya KEADILAN ALLAH KEPADA MANUSIA DAN KASIH ALLAH KEPADA MANUSIA.
penyaliban Yesus sudah dinubuatkan oleh para nabi sejak ratusan tahun sebelumnya, saya beri satu contoh yang paling jelas pada kitab nabi Yesaya yang ditulis sekitar 700tahun sebelum peristiwa penyaliban Yesus:
Yesaya Pasa 53 ayat 1-12:
1. Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?

2. Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.

3. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.

4. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

5. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

--catatan: bilur-bilur adalah luka menganga akibat bekas cambukan..

6. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

7. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

8. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.

9. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

--perhatikan ayat 9 ini: tergenapi ketika Yesus disalib dan berada ditengah2 dua penjahat..

10. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.

11. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.

--lihat ayat ini: kejahatan mereka dia pikul..siapa mereka? yaitu yang percaya kepadaNya (Yesus)

12. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

"Haleluyah puji Tuhan..semua nubuatan nabi Yesaya pada 2700 tahun yang lalu tergenapi di dalam diri Yesus Kristus dan peristiwa penyalibanNya..Amin!!


just share..........  :) :)